Mengisi ulang daya aki atau charge penting Anda lakukan ketika tenaganya sudah melemah. Tapi, ada masalah yang sering terjadi yakni aki mobil tidak mengisi.
Kalau begini sudah tentu bikin pusing. Aki tak terisi dan pasti mobil tak bisa berfungsi optimal.
Buruknya lagi, mobil Anda tidak akan bisa menyala sama sekali karena aki menjadi komponen yang perannya begitu vital untuk proses starter mobil.
Baca Juga: 4 Komponen Slow Moving yang Perlu Diketahui Pemilik Mobil
Apa Penyebab Aki Mobil Tidak Mengisi?
Masalah aki mobil tidak bisa mengisi memang kerap kali terjadi. Faktor yang menyebabkannya tak bisa mengisi sudah tentu bukan hanya gara-gara aki Anda sudah tak layak pakai. Bisa jadi ini penyebabnya:
1. Usia Aki Sudah Kelewat Tua
Pertama, penyebabnya mungkin dari usia aki itu sendiri. Kita sudah tahu jika aki menjadi komponen yang punya usia pakai ideal.
Apalagi jika Anda memakai aki kering yang usia pakainya singkat dan hanya sekitar 2 tahunan saja.
Kalau aki basah, mungkin masih bisa bertahan dan optimal sampai 3 tahun.
Namun, apapun jenis aki yang Anda gunakan mesti diganti jika usia pakai idealnya sudah lebih dari 2 atau 3 tahun.
Saat aki sudah tua, sangat masuk akal jika beragam elemen dalam aki tak berperforma sebaik ketika Anda baru saja membelinya.
Reaksi dalam aki sudah melemah, maka kemampuannya menyimpan listrik ketika setrum/charge aki tak lagi optimal. Jadi, tidak heran jika aki mobil Anda susah terisi.
2. Masalah Pada Dinamo Ampere
Kemudian, aki mobil Anda tak bisa lagi mengisi bisa jadi karena masalah di bagian dinamo ampere.
Secara fungsi, dinamo ampere ini bisa menjadi pengganti kinerja aki ketika mesin mobil menyala.
Lantaran fungsinya yang cukup penting, maka saat rusak bisa jadi aki mobil Anda lebih cepat soak dan bahkan tak bisa terisi sama sekali.
Bagian yang paling sering bermasalah yakni di bagian carbon brush. Komponen tersebut berhubungan dengan bagian spill ring mobil.
Memang rawan mengalami aus. Saat aus, hubungan antara kedua bagian ini akan mengendor. Itulah yang menjadi penyebab utama dari aki mobil tidak mau mengisi.
3. Masalah Kabel Aki dan Dinamo Ampere
Urusan perkabelan dalam mobil juga dapat menjadi pemicunya. Terutama kabel yang menjadi penghubung aki dan dinamo ampere.
Koneksi soket bisa bermasalah karena sudah rapuh karena usia atau mungkin berkarat dan berpotensi besar kabelnya akan putus.
Namun, masalah ini hanya umum terjadi ke mobil yang umurnya sudah terlampau lawas dan jarang perawatan.
Baca Juga: Awas Salah Pilih, Ini 7 Perbedaan Suku Cadang Asli dan Palsu
4. Tak Ada Lagi Kandungan Elektrolit dalam Aki
Aki mobil tidak mengisi apa penyebabnya? Bisa jadi dalam aki mobil Anda sudah tak lagi mempunyai kandungan elektrolit.
Apalagi bagi Anda yang menggunakan aki basah. Usianya memang bisa panjang, tapi kalau jarang perawatan bisa juga lebih cepat rusak.
Perawatan paling utama dari aki basah adalah pengisian air aki. Nah, masalah utamanya pengemudi mobil sering lalai melakukan ini.
Jarang mengisi aki basah dengan air aki bisa mengakibatkan zat elektrolit terus berkurang.
Lama-kelamaan, kandungan elektrolitnya itu sendiri bisa hilang. Jadi, jika Anda tipe orang yang jarang mengisi air aki, bisa jadi problemnya adalah kosongnya kandungan elektrolit pada aki.
5. Kehabisan Air Aki
Volume air aki dalam mobil juga perlu Anda cek rutin. Terutama buat para pengguna aki basah.
Memastikan air akinya terisi dengan cukup sesuai standar adalah kewajiban. Pasalnya, banyak kasus aki tak terisi karena air dalam aki dibiarkan hingga kering.
Memang, nanti dampaknya adalah elektrolitnya hilang. Tapi, sekadar kehabisan air aki saja sudah cukup untuk memicu setrum tak optimal masuk ke dalam aki.
6. Suka Mengisi Aki Pakai Air Biasa
Sebentar, Anda sudah pasti paham soal pengisian air aki itu bukan pakai air biasa, kan?
Pengisian air aki itu tak dapat Anda lakukan sembarangan. Apalagi mengisinya menggunakan air biasa atau air keran.
Jenis air aki yang harus Anda tuang wajib sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi dari aki itu sendiri.
Jika sering mengisi air aki pakai air biasa, kandungan mineral dalam air tersebut dapat meninggalkan residu mineral pada aki.
Selain itu, akan ada kerak warna hitam yang muncul dalam aki. Kedua masalah ini kemudian yang akan membuat aki mobil Anda susah terisi.
Semua yang kami uraikan di atas adalah seluruh pemicu aki mobil tidak mengisi. Memahaminya memang penting untuk tahu langkah apa yang harus Anda lakukan saat aki tak mengisi.
Baca Juga: Hati-hati Saat Membeli Sparepart Murah, Bisa Jadi Begini!
Ciri Aki Mobil Tidak Mengisi
Masih belum yakin aki pada mobil Anda terisi atau tidak saat pengisian ulang listriknya? Coba perhatikan apakah ada ciri berikut:
1. Ada Cranking Starter tapi Mesin Tak Jalan
Pertama, saat Anda starter mobil akan keluar cranking atau suara khas untuk memulai mobil. Ini normal.
Tapi, kalau mesinnya tak berjalan memang bisa jadi aki mobil Anda tidak bisa mengisi.
2. Komponen Kelistrikan Bermasalah
Komponen seperti lampu atau klakson yang tak bisa Anda gunakan dan tidak menyala, menjadi indikasi jika aki mobil Anda tidak mengisi.
3. Bentuk Aki
Dari segi bentuk memang begitu berbeda. Jika aki tak mengisi, maka bentuknya gemuk atau mengembang.
Dengan ini, Anda mulai bisa yakin bahwa bagian aki mobil sedang tak mengisi. Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah datang ke Halo Auto Parts.
Ada jasa reparasi sistem kelistrikan mobil hingga stok sparepart mobil original yang tersedia. Hubungi sekarang!
Sejak tahun 2018, Erwin Juntoro memiliki ketertarikan di bidang otomotif. Pernah menempuh pendidikan di sekolah kejuruan Otomotif, membuat ia terus belajar tentang komponen mobil. Saat ini Erwin aktif berbagi informasi otomotif di berbagai media seperti HaloBengkel, CarsCheck, dan CarsGallery.