Bagaimana ciri ciri suara mesin jika pengapian terlalu maju? Mengemudi seharusnya menjadi pengalaman yang lancar, tetapi terkadang suara-suara yang tidak terduga dapat mengganggu ketenangan ini.
Salah satu suara yang paling mengkhawatirkan adalah suara ketukan mesin. Suara ini dapat mengindikasikan berbagai masalah dengan mesin kendaraan Anda. Misalnya karena pengapian terlalu maju.
Apa Itu Waktu Pengapian?
Waktu pengapian adalah salah satu proses penting yang memastikan mesin dapat berfungsi dengan baik. Jika busi menyala terlalu maju atau terlalu terlambat selama langkah kompresi, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan mesin seiring waktu.
Berbagai faktor bisa mempengaruhi waktu pengapian mesin. Misalnya seperti kondisi busi, suhu mesin, dan tekanan udara masuk.
Setiap perubahan atau peningkatan pada mesin akan memerlukan penyesuaian pada waktu pengapian untuk memastikan mesin tetap bekerja secara efisien.
Waktu pengapian diukur dalam derajat putaran poros engkol sebelum piston mencapai titik mati atas (BTDC). Busi harus menyala pada saat yang tepat, caranya dengan memajukan atau memperlambat waktu pengapian sampai pada titik yang tepat.
Baca Juga: 9 Suku Cadang Mobil yang Paling Sering Diganti, Jangan Telat
Bagaimana Waktu Pengapian Mempengaruhi Kinerja Mesin?
Pengaturan waktu pengapian yang tidak tepat menyebabkan masalah serius, termasuk ketukan mesin. Banyak produsen mobil telah mengembangkan sistem pengaturan katup variabel yang penting untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin.
Dengan katup variabel, waktu pembukaan dan penutupan katup dapat disesuaikan sehingga mesin bekerja lebih efisien.
Anda dapat mengatur waktu pengapian kendaraan dengan memanfaatkan penyetelan ECU. Ketika pengaturan sudah benar, tenaga mesin meningkat.
Namun, jika pengaturan waktu pengapian tidak tepat, hasilnya bisa sebaliknya, yaitu hilangnya tenaga mesin.
Baca Juga: 7 Komponen Fast Moving yang Wajib Diganti secara Teratur
Ciri Ciri Suara Mesin Jika Pengapian Terlalu Maju
Ketika waktu pengapian terlalu maju, beberapa ciri berikut akan Anda temui pada mesin mobil.
1. Ketukan Mesin
Ketukan mesin terjadi saat campuran udara-bahan bakar dalam satu atau lebih silinder mesin terbakar tidak merata.
Alih-alih pembakaran yang halus dan terkendali, campuran tersebut meledak dalam beberapa gelombang sehingga menimbulkan suara ketukan atau dentingan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan mesin jika tidak segera diatasi.
Ketukan mesin biasanya terdengar seperti bunyi logam, ketukan, atau derak yang berasal dari mesin.
Bunyi ini paling sering terdengar saat akselerasi atau saat mesin dalam keadaan terbebani seperti saat berkendara menanjak atau membawa beban berat.
Suara ketukan mesin dapat bervariasi dari ketukan ringan hingga ketukan keras, tergantung pada tingkat keparahan masalahnya.
2. Mesin Overheat
Overheating pada mesin bisa terjadi ketika campuran udara-bahan bakar terbakar terlalu cepat selama proses pembakaran.
Proses pembakaran yang terlalu cepat ini, menghasilkan panas berlebih yang tidak dapat dikelola dengan baik oleh sistem pendingin mesin.
Akibatnya, suhu mesin naik di luar batas normal sehingga komponen-komponen mesin mengalami tekanan yang luar biasa.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, overheat bisa menyebabkan kerusakan serius. Dampaknya seperti melengkungnya kepala silinder atau bahkan pecahnya blok mesin yang pasti memerlukan perbaikan mahal.
3. Efisiensi Bahan Bakar Menurun
Timing pengapian yang tidak tepat sangat memengaruhi efisiensi bahan bakar. Jika percikan pengapian terjadi terlalu cepat, proses pembakaran tidak berjalan dengan efisien.
Ketika pembakaran tidak terjadi pada waktu yang optimal, mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang diperlukan.
Untuk mengkompensasi kurangnya tenaga akibat pembakaran yang tidak efisien, mesin akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
Akibatnya, efisiensi bahan bakar menurun, mobil Anda menjadi lebih boros dan biaya operasional pun meningkat.
Hal ini juga dapat mempercepat keausan pada komponen mesin lainnya karena mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Baca Juga: Berapa Harga Sparepart Mobil Honda Ori? Cek di Sini!
Cara Memperbaiki Waktu Pengapian
Waktu pengapian yang tidak tepat dapat menyebabkan performa mesin menurun sehingga perlu Anda perbaiki dengan cara berikut.
- Temukan tanda timing (indikator untuk mengatur timing pengapian) pada pulley crankshaft. Anda bisa menggunakan timing light untuk menerangi setiap tanda timing.
- Identifikasi takik stasioner (titik referensi) yang menunjukkan timing dasar saat mesin beroperasi.
- Cek panduan kendaraan untuk mengetahui celah busi dan kecepatan idle yang benar guna mengatur timing pengapian dasar dengan tepat.
- Hidupkan mesin dan aktifkan rem parkir. Lalu, biarkan idle selama sekitar 15 menit hingga mencapai suhu operasi normal.
- Sambungkan timing light. Pastikan kabel timing light jauh dari komponen mesin yang berputar, seperti kipas dan sabuk untuk menghindari kerusakan mesin.
- Jika Anda memiliki distributor dengan vacuum advance, pastikan selang terputus dan tersumbat.
- Arahkan timing light ke tanda timing pada pulley crankshaft. Saat cahaya berkedip, Anda akan melihat garis stasioner menunjuk ke tanda derajat saat ini. Kemudian, bagian ini akan menyesuaikan timing dasar sesuai kebutuhan.
- Matikan mesin dan kembalikan semua komponen ke tempatnya semula.
Dengan cara tersebut, Anda sudah bisa mengatur waktu pengapian berada pada waktu yang tepat.
Ketika membahas ciri ciri suara mesin jika pengapian terlalu maju dan pentingnya waktu pengapian yang tepat untuk kinerja optimal mesin, kita tidak bisa mengabaikan peran suku cadang berkualitas dalam menjaga agar mesin tetap prima.
Di sinilah Halo Auto Parts hadir untuk Anda. Dengan berbagai pilihan suku cadang otomotif yang berkualitas, kami siap membantu Anda menemukan komponen yang Anda butuhkan, mulai dari busi, ECU, hingga perangkat untuk pengaturan waktu pengapian.
Mengandalkan produk dari Halo Auto Parts berarti Anda memilih komponen yang memiliki performa dan daya tahan yang tinggi. Hubungi kami sekarang agar mendapatkan suku cadang terbaik untuk kendaraan kesayangan Anda!
Sejak tahun 2018, Erwin Juntoro memiliki ketertarikan di bidang otomotif. Pernah menempuh pendidikan di sekolah kejuruan Otomotif, membuat ia terus belajar tentang komponen mobil. Saat ini Erwin aktif berbagi informasi otomotif di berbagai media seperti HaloBengkel, CarsCheck, dan CarsGallery.