Pada setiap mobil, memang terdapat sejumlah suku cadang mobil yang paling sering diganti.
Bukan karena rusak, tapi lantaran masa pakainya yang memang pendek. Sejumlah komponen ini pula, memang butuh perawatan rutin atau bahkan penggantian secara berkala agar mobil Anda bisa bekerja secara optimal.
Perawatan secara rutin atau penggantian berkala ini nantinya juga berpengaruh atas panjangnya umur mobil Anda. Mau tahu suku cadangnya? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Ciri Sparepart Mobil Honda Original dan Cara Membedakannya
Daftar Suku Cadang Mobil yang Paling Sering Diganti
Saat melakukan servis rutin mobil, bagian ini memang paling sering mendapatkan penggantian. Apa saja? Cek sini:
1. Oli Mesin dan Filternya
Pertama, bagian oli mesin sekaligus filternya. Sparepart ini juga termasuk yang harus rutin Anda ganti.
Alasannya karena usia pakai dari keduanya memang relatif cepat. Fungsi dari oli mesin itu sendiri adalah menjadi pelumas pada bagian mesin.
Nantinya, oli inilah yang akan menjaga panas yang muncul akibat gesekan antar berbagai komponen. Selain itu, juga melindungi bagian mesin dari aus karena gesekan.
Setelah masuk ke dalam urutan servis mobil, maka oli bisa kotor dan terdegradasi serta kehilangan fungsi utamanya. Jadi, Anda perlu mengganti oli mesin berkala.
Filternya pun menjadi bagian yang harus rutin ganti. Pasalnya, komponen satu ini punya fungsi krusial yakni agar tak ada partikel atau kotoran yang masuk ke mesin dan merusaknya.
2. Kampas dan Minyak Rem
Nah, keduanya juga menjadi suku cadang mobil yang paling sering diganti. Mengapa? Tentu karena keduanya penting terutama untuk keselamatan.
Kampas rem itu fungsinya untuk menghentikan roda saat Anda memberi tekanan ke pedal rem.
Lama-kelamaan, kampas rem tersebut aus dan perlu melakukan penggantian agar pengereman tetap optimal.
Tak hanya kampasnya saja, tapi juga minyak rem harus Anda periksa. Siapa tahu sudah terkontaminasi partikel lain atau kadarnya sudah rendah.
Dengan mengganti sparepart ini secara rutin, maka keselamatan berkendara menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: 4 Jenis Sparepart Mobil, Jangan Sampai Salah Pilih!
3. Busi
Kemudian, Anda bisa mengganti dan membeli komponen ini di bengkel maupun toko suku cadang mobil terdekat, yakni busi. Amat banyak yang bisa menyediakan suku cadang ini.
Bagian busi menjadi komponen yang vital di dalam sistem pembakaran mesin. Busi ini memiliki tanggung jawab untuk memicu bunga api yang berguna dalam proses pembakaran antara bensin dan udara.
Setelah menggunakannya cukup lama, maka busi bisa saja mengalami penurunan kualitas dan bisa aus. Sehingga bunga api yang Anda harapkan tidak bisa muncul secara efektif.
Biasanya, ciri bagian busi perlu Anda ganti saat sukar menyalakan mesin kendaraan. Jika sudah mengalaminya, segera dapatkan busi di bengkel terdekat pilihan Anda.
4. Aki
Meski tidak sesering yang lainnya, aki tetap termasuk parts yang akan sering Anda ganti. Setidaknya dalam waktu 2 – 3 tahun tergantung jenis aki.
Kalau menggunakan aki basah, penggunaannya bisa 3 tahunan. Tapi, aki kering punya masa pakai optimal yang lebih rendah, yakni sekitar 1 – 2 tahun saja sudah perlu Anda ganti.
Soal harga suku cadang mobil satu ini sudah tentu bervariasi, tapi sudah bisa Anda peroleh di kisaran Rp500 ribuan. Tidak terlalu mahal untuk ukuran menggantinya setiap 2 – 3 tahun sekali.
5. Lampu Mobil
Lantaran pemakaian, bagian lampu mobil juga menjadi suku cadang yang akan sering Anda ganti.
Apalagi jika sudah kurang terang. Memang, banyak alasan mengapa bagian ini jadi kurang terang seperti biasanya. Tapi, jika sudah memasuki 3 tahun penggunaan, maka bisa dipastikan jika masalahnya pada lampu itu sendiri.
Benar, setelah 3 tahun memang bagian lampu akan menurun kinerjanya. Apalagi jika sudah lebih, cahayanya sudah tidak akan terang lagi seperti biasanya. Pun akan menjadi kusam dan sudah perlu Anda bawa ke bengkel pilihan.
6. Filter Bensin
Kemudian, ada filter bensin yang fungsinya untuk menyaring kotoran agar tak ada yang masuk ke bagian mesin.
Jika sudah begitu kotor, maka sebaiknya Anda ganti agar tak berpengaruh terhadap kinerja mesinnya.
Kalau tidak, biasanya kotoran akan ikut masuk ke dalam bagian mesin bersama bahan bakar. Lalu, akan mengakibatkan mobil Anda sukar untuk dinyalakan.
Baca Juga: Apa Itu Sparepart? Temukan Jawaban Lengkap di Sini!
7. Bagian Kaki-kaki Mobil
Sparepart mobil yang harus diganti setelah 5 tahun adalah bagian kaki-kaki.
Sejumlah komponen ini merupakan rangkaian yang menopang suatu mobil. Misalnya saja, bagian roda, shockbreaker, link stabilizer, rack steer, bushing, swing arm, ball joint, bearing, hingga tie rod.
Dalam lima tahun, biasanya hampir semua bagian tersebut tidak lagi berfungsi secara optimal.
Maka dari itu, kehadiran dari bengkel kaki-kaki akan sangat Anda perlukan untuk memperbaiki bagian ini.
8. Ban, Spooring, dan Balancing
Selanjutnya, ban yang menjadi komponen paling sering bersentuhan secara langsung dengan aspal jalanan ini juga wajib rutin Anda ganti.
Lama-kelamaan, bagian ban ini akan mengalami aus atau permukaannya menjadi licin. Menggantinya saat tingkat keausan belum terlalu parah adalah langkah tepat untuk menjaga keselamatan Anda.
Selain melakukan ganti ban, upaya seperti spooring sekaligus balancing pun bisa jadi pertimbangan.
Pasalnya, upaya tersebut akan membantu mobil Anda untuk menjaga keseimbangannya serta memastikan lebih nyaman ketika berkendara.
9. Filter Udara dan AC
Nah, terakhir ada bagian filter udara dan AC. Murah, kok. Anda hanya perlu menggantinya saat AC atau kondisi dalam kabin sudah kurang dingin.
Itulah beberapa suku cadang mobil yang paling sering diganti. Jangan lupa, ganti dengan suku cadang original dan berkualitas. Anda bisa mempertimbangkan belanja di HaloAutoParts untuk mendapatkannya. Hubungi sekarang!
Sejak tahun 2018, Erwin Juntoro memiliki ketertarikan di bidang otomotif. Pernah menempuh pendidikan di sekolah kejuruan Otomotif, membuat ia terus belajar tentang komponen mobil. Saat ini Erwin aktif berbagi informasi otomotif di berbagai media seperti HaloBengkel, CarsCheck, dan CarsGallery.